Sejarah Manchester United




Era 1878-1945

Didirikan pada tahun 1878 oleh sekumpulan pekerja rel kereta api di Manchester dengan nama Newton Heath (Lancashire & Yorkshire Railway ) disingkat  Newton Heath (L&YR) . Newton Heath (Lancashire & Yorkshire Railway) kemudian dikenal dengan nama Newton Heath dengan julukan "The Heathens". Pada tahun 1885 Newton Heath menjadi sebuah klub profesional dan diakui oleh Football Alliance pada tahun 1889, setelah sebelumnya ditolak oleh Football League. Tapi akhirnya pada tahun 1892 Football League mengakui Newton Heath.
Partai pertama The Heathens di kompetisi liga adalah saat kalah 3-4 melawan Blackburn Rovers. Pemain pertama yang mencetak gol bagi The Heathens adalah Robert Donaldson yang berasal dari Skotlandia. Sedangkan partai kandang pertama adalah saat melawan Burnley dengan skor akhir 1-1. Pada musim pertamanya The Heathens hanya mampu menempati posisi juru kunci liga yaitu peringkat ke-16 dengan hanya meraih 18 angka dan kebobolan 85 gol.  The Heathens kemudian melakukan partai play-off promosi/degradasi melawan Stoke City. Akhirnya Play off ini dimenangkan The Heathens dengan aggregat 6-3 (partai pertama 1-1 dan partai reply 5-2).
Pada tahun 1902 The Heathens dinyatakan bangkrut tapi kemudian diselamatkan oleh J.H. Davies yang membayar semua utang klub. Davies kemudian mengganti nama klub menjadi Manchester United , Davies juga mengganti warna kostum tim dari kuning emas dan hijau (model Blackburn Rovers) menjadi merah dan putih (seperti sekarang). Man. United memenangkan tropy liga pertama kalinya pada tahun 1908. Dengan dukungan keuangan dari Davies, Man. United kemudian pindah ke stadion baru Old Trafford pada tahun 1909. Sebelumnya mereka bermain di sebuah lapangan kecil di North Road/Monsall Road Newton Heath.
Antara Perang Dunia I dan Perang Dunia II Man. United berjuang untuk tetap exist.

Era Sir Matt Busby (1945-1969)

Matt Busby ditunjuk sebagai manajer pada tahun 1945 dengan mengombinasikan antara sistem kepelatihan dan sistem manajerial/administrasi. Dan ia pun sukses. Man. United berhasil menduduki posisi runner up pada tahun 1947 dan setahun kemudian (1948) meraih Piala FA.
Kebijaksanaan yang menjadi kunci sukses Matt Busby adalah dengan menurunkan banyak pemain muda. Pada saat menjadi juara liga tahun 1956, usia rata-rata pemain MU adalah 22 tahun. Musim berikutnya klub berhasil mempertahankan mahkota juara dan menjadi runner up Piala FA setelah dikalahkan Aston Villa. MU menjadi klub Inggris pertama yang berkompetisi di ajang kejuaraan antar klub Eropa (nantinya dikenal dengan nama Piala Champion dan Liga Champions). Pada keikutsertaannya yang pertama MU berhasil maju sampai ke semifinal.

Tragedi besar mengiringi perjalanan United di tahun 1958 ketika pesawat yang membawa pulang tim setelah bermain di ajang Piala Champions melawan Red Star Beograd jatuh beberapa saat setelah take-off di bandara Munich. Tragedi ini terjadi pada tanggal 6 Februari 1958. Di antara korban tewas terdapat young gun United dan timnas Inggris Duncan Edwards dan juga kapten United Roger Byrne. Bobby Charlton, Harry Gregg dan Matt Busby adalah beberapa anggota tim yang berhasil selamat dari musibah tersebut. 

Jimmy Murphy kemudian ditunjuk untuk mengambil alih posisi manajer tim sembari menunggu Matt Busby sembuh. Klub tetap melanjutkan kompetisi dengan beberapa pemain pengganti. Hebatnya..walaupun hanya diperkuat oleh pemain-pemain pengganti (pemain-pemain utama tewas dan belum sembuh) mereka berhasil mencapai final Piala FA walaupun harus mengakui keunggulan Bolton Wanderers.

Pada awal tahun 1960-an Busby kembali membangun timnya, ia merekrut Denis Law dan Pat Crerand. Bersama-sama dengan Bobby Charlton, Noby Styles, Brian Kidd dan George Best, United yang baru dibangun menjuarai Piala FA tahun 1963, lalu Liga Inggris tahun 1965 dan 1967 serta Piala Champions tahun 1968. Busby penisun sebagai manajer pada tahun 1969 dan digantikan oleh pelatih tim cadangan yang juga mantan pemain United Wilf  McGuinness. 

Era 1878-1945

Didirikan pada tahun 1878 oleh sekumpulan pekerja rel kereta api di Manchester dengan nama Newton Heath (Lancashire & Yorkshire Railway ) disingkat  Newton Heath (L&YR) . Newton Heath (Lancashire & Yorkshire Railway) kemudian dikenal dengan nama Newton Heath dengan julukan "The Heathens". Pada tahun 1885 Newton Heath menjadi sebuah klub profesional dan diakui oleh Football Alliance pada tahun 1889, setelah sebelumnya ditolak oleh Football League. Tapi akhirnya pada tahun 1892 Football League mengakui Newton Heath.
Partai pertama The Heathens di kompetisi liga adalah saat kalah 3-4 melawan Blackburn Rovers. Pemain pertama yang mencetak gol bagi The Heathens adalah Robert Donaldson yang berasal dari Skotlandia. Sedangkan partai kandang pertama adalah saat melawan Burnley dengan skor akhir 1-1. Pada musim pertamanya The Heathens hanya mampu menempati posisi juru kunci liga yaitu peringkat ke-16 dengan hanya meraih 18 angka dan kebobolan 85 gol.  The Heathens kemudian melakukan partai play-off promosi/degradasi melawan Stoke City. Akhirnya Play off ini dimenangkan The Heathens dengan aggregat 6-3 (partai pertama 1-1 dan partai reply 5-2).
Pada tahun 1902 The Heathens dinyatakan bangkrut tapi kemudian diselamatkan oleh J.H. Davies yang membayar semua utang klub. Davies kemudian mengganti nama klub menjadi Manchester United , Davies juga mengganti warna kostum tim dari kuning emas dan hijau (model Blackburn Rovers) menjadi merah dan putih (seperti sekarang). Man. United memenangkan tropy liga pertama kalinya pada tahun 1908. Dengan dukungan keuangan dari Davies, Man. United kemudian pindah ke stadion baru Old Trafford pada tahun 1909. Sebelumnya mereka bermain di sebuah lapangan kecil di North Road/Monsall Road Newton Heath.
Antara Perang Dunia I dan Perang Dunia II Man. United berjuang untuk tetap exist.

Era Sir Matt Busby (1945-1969)

Matt Busby ditunjuk sebagai manajer pada tahun 1945 dengan mengombinasikan antara sistem kepelatihan dan sistem manajerial/administrasi. Dan ia pun sukses. Man. United berhasil menduduki posisi runner up pada tahun 1947 dan setahun kemudian (1948) meraih Piala FA.
Kebijaksanaan yang menjadi kunci sukses Matt Busby adalah dengan menurunkan banyak pemain muda. Pada saat menjadi juara liga tahun 1956, usia rata-rata pemain MU adalah 22 tahun. Musim berikutnya klub berhasil mempertahankan mahkota juara dan menjadi runner up Piala FA setelah dikalahkan Aston Villa. MU menjadi klub Inggris pertama yang berkompetisi di ajang kejuaraan antar klub Eropa (nantinya dikenal dengan nama Piala Champion dan Liga Champions). Pada keikutsertaannya yang pertama MU berhasil maju sampai ke semifinal.

Tragedi besar mengiringi perjalanan United di tahun 1958 ketika pesawat yang membawa pulang tim setelah bermain di ajang Piala Champions melawan Red Star Beograd jatuh beberapa saat setelah take-off di bandara Munich. Tragedi ini terjadi pada tanggal 6 Februari 1958. Di antara korban tewas terdapat young gun United dan timnas Inggris Duncan Edwards dan juga kapten United Roger Byrne. Bobby Charlton, Harry Gregg dan Matt Busby adalah beberapa anggota tim yang berhasil selamat dari musibah tersebut. 

Jimmy Murphy kemudian ditunjuk untuk mengambil alih posisi manajer tim sembari menunggu Matt Busby sembuh. Klub tetap melanjutkan kompetisi dengan beberapa pemain pengganti. Hebatnya..walaupun hanya diperkuat oleh pemain-pemain pengganti (pemain-pemain utama tewas dan belum sembuh) mereka berhasil mencapai final Piala FA walaupun harus mengakui keunggulan Bolton Wanderers.

Pada awal tahun 1960-an Busby kembali membangun timnya, ia merekrut Denis Law dan Pat Crerand. Bersama-sama dengan Bobby Charlton, Noby Styles, Brian Kidd dan George Best, United yang baru dibangun menjuarai Piala FA tahun 1963, lalu Liga Inggris tahun 1965 dan 1967 serta Piala Champions tahun 1968. Busby penisun sebagai manajer pada tahun 1969 dan digantikan oleh pelatih tim cadangan yang juga mantan pemain United Wilf  McGuinness. 

Pembaca yang baik pasti SELALU meninggalkan Komentar

{ 0 komentar... read them below or add one }